Tips Agar Kendaraan Aman Digunakan Saat Memasuki New Normal

Pemerintah berencana melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mulai memasuki masa transisi untuk siap menjalankan tahapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal. Saat New Normal mulai diterapkan, tentunya untuk kembali berkativitas sebagian orang perlu dukungan kendaraan pribadi. Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan bahwa untuk mendukung aktivitas, kendaraan perlu pemeriksaan sebelum digunakan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah beberapa masalah yang mungkin timbul akibat dari kendaraan yang lama tak digunakan. "Mobil dalam kondisi prima dan siap beroperasi membuat AutoFamily bisa merasa tenang dan nyaman saat memasuki fase New Normal nanti. Jika tak dapat melakukan pengecekan sendiri, cukup dengan memanggil layanan THS Auto2000 Home Service dan manfaatkan program THS Peduli," tutur Ricky, Jumat (5/6/2020). Ricky mengungkap beberapa langkah yang dapat dilakukan pemilik kendaraan sebelum menggunakannya di saat New Normal berlangsung :

1. Persiapkan Kondisi Kendaraan Tahapan yang dilalui diantaranya mengecek tekanan angin ban, cairan di dalam ruang mesin seperti oli mesin, serta komponen mobil lainnya. Perhatikan apakah ada ketidakwajaran seperti suara aneh atau lampu indikator di panel instrumen berkedip saat mesin nyala atau ketika pemilik kendaraan mengetesnya berkendara keliling lingkungan rumah.

2. Cek Surat Surat Kendaraan Lama tidak dipakai, terkadang membuat konsumen bisa lupa dimana meletakkan surat surat kendaraan, atau bahkan lupa masa berlakunya. Terkesan sepele, namun bila sampai SIM atau STNK mati, akan mengakibatkan timbul masalah di jalan seperti kena tilang polisi.

3. Gunakan Alat Pengaman Diri Pemilik kendaraan diwajibkan untuk menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) saat mengemudi mobil di jalan. Walaupun belum ada petunjuk detail saat kondisi New Normal kelak diumumkan, yang pasti pemilik mobil harus menggunakan masker, termasuk seluruh anggota keluarga yang menjadi penumpang.

Bawa serta hand sanitizer untuk membersihkan tangan dan cairan pembersih mobil atau disinfektan untuk membersihkan bagian mobil yang sering dipegang oleh penumpang. 4. Patuhi Aturan Physical Distancing Mengacu aturan PSBB, kapasitas mobil hanya boleh maksimal 50 persen.

Artinya, untuk mobil dengan dua baris bangku seperti Toyota Agya atau Yaris, mobil hanya boleh dinaiki oleh 3 orang, yakni pengemudi dan 2 penumpang di belakang. Sementara untuk kendaraan dengan 3 baris bangku seperti Toyota Calya atau Innova, hanya boleh dinaiki 4 orang, yakni pengemudi, 2 penumpang di tengah, dan 1 penumpang di baris ketiga. 5. Adaptasi Dengan Kendaraan

Duduk dan atur posisi duduk sopir ke posisi paling pas dan nyaman. Sembari mengecek kondisi mobil lewat panel instrumen, cobalah untuk mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia untuk mengingat kembali posisi dan cara kerjanya sehingga tidak membingungkan saat sudah di jalan. Gunakan mobil untuk keliling lingkungan rumah atau sekadar isi bensin untuk memastikan pengguna sudah familiar kembali dengan mobil yang dipakai.

6. Selalu Gunakan Sabuk Pengaman Pastikan pengemudi telah memakai sabuk pengaman atau safety belt sebelum mobil berjalan. Meskipun belum wajib di Indonesia, penumpang di bangku tengah juga bisa mulai memakai sabuk pengaman sebagai tindakan preventif.

Terbukti, penumpang yang menggunakan safety belt punya peluang untuk selamat lebih besar ketimbang yang tidak pakai saat mobil kecelakaan karena tubuhnya tidak terlempar dari bangku. 7. Jalankan Prinsip Safety Driving Selalu terapkan prinsip mengemudi aman dan tidak berlaku agresif yang dapat merugikan sesama pengguna jalan.

Tidak perlu bersikap emosional ketika ada pengguna jalan lain bertindak membahayakan. 8. Amankan Barang Bawaan Pastikan seluruh pintu mobil terkunci dengan mengaktifkan central door lock.

Pastikan pula seluruh kaca mobil tertutup rapat untuk menjamin tidak ada potensi bahaya dari pihak ketiga yang bermaksud jahat. Jangan meletakkan barang berharga seperti ponsel dan dompet di tempat terbuka yang terlihat jelas dari luar. Salah satu kunci mengemudi aman bersama keluarga di kondisi New Normal adalah kondisi kendaraan harus dalam kondisi prima dan layak pakai sehingga tidak membuat repot di jalan.

Masalahnya, tidak semua orang mau atau bisa mengecek sendiri kondisi mobilnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *