Masa pandemi virus corona Covid 19 secara nyata merubah pola hidup masyarakat. Sebagai upaya pencegahan berkembangnya virus ini, pemerintah pun membatasi mobilitas masyarakat dengan mengimbau berkegiatan di rumah. Mulai bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah.
Lantas apa yang harus dilakukan orang tua jika buah hati sudah mulai bosan? Psikolog R Yuli Budirahayu dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta mengungkapkan beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua agar sang buah hati tak lagi bosan. "Belajar di rumah yang awalnya dua minggu ternyata diperpanjang, bahkan tidak tahu sampai kapan," imbuhnya.
Yuli menyebut, agar sang buah hati terhindar dari rasa bosan, orang tua harus terlibat dalam kegiatan putra putri mereka. "Mungkin anak anak mendapat tugas sekolah, tapi ternyata anak anak tidak enjoy, anak anak merasa berat," ujarnya. Apalagi, menggunakan media yang sebelumnya tidak pernah digunakan.
"Orang tua bisa terlibat dengan anak ketika mengerjakan tugas," ujar Yuli. Ikut membantu mengerjakan tugas sekolah sang buah hati bisa membuat rasa bosan berkurang. Cara lain yang bisa dicoba orang tua adalah mengajak anak mengerjakan pekerjaan rumah.
Satu di antaranya adalah memasak. "Bisa mencoba resep resep baru dan mengajak anak untuk ikut, itu bisa menjadi mereka suka," ujar Yuli. Makanan kesukaan anak bisa dicoba untuk menarik perhatian sang anak.
Yuli mengungkapkan berkebun bisa menjadi alternatif untuk mengilangkan kebosanan pada anak. "Jika di rumah masih ada lahan luas, bisa diajak untuk berkebun, menanam," ujarnya. Namun jika tidak memungkinkan untuk kegiatan berkebun, Yuli menyebut anak bisa diajak untuk bermain di halaman.
"Bisa dengan sekadar bermain di halaman rumah," ujarnya. Hal itu dianggap bisa mengusir rasa bosan yang menghampiri sang buah hati. Kegiatan yang bisa dilakukan di waktu senggang adalah menonton film bersama.
Yuli mengungkapkan, keterlibatan orang tua bisa mengusir rasa bosan pada anak. Maka, menonton film bisa dijadikan sebuah alternatif. Tentunya, film yang menghadirkan nilai positif bagi anak.
Bermain puzzle bersama anak anak mungkin perlu dicoba para orang tua. Hal tersebut bisa menghilangkan rasa bosan pada anak. Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga membantu menghllangkan rasa bosan orang tua.
"Itu sebagian yang bisa dilakukan ketika anak anak merasa bosan," ungkap Yuli. Untuk diketahui, Yuli merupakan salah satu psikolog yang tergabung dalam Satgas Covid 19 di Provinsi Jawa Tengah. Yuli bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) di Jawa Tengah memberikan layanan psikologis secara gratis bagi keluarga yang ingin berkonsultasi.
"Tugas kami psikolog IPK membantu orang yang membutuhkan pelayanan psikologis yang berkaitan dengan wabah covid," ujarnya. Terutama bagi keluarga yang merasakan kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan. "Bisa menghubungi psikolog sesuai jadwal yang tertera," ujarnya.
Layanan ini bisa digunakan para keluarga di Indonesia secara cuma cuma. "Mereka bisa menyampaikan apapun, dan tidak dipungut biaya alias gratis," ungkapnya. Bagi Anda yang membutuhkan layanan psikologis, bisa menghubungi daftar psikolog yang terdaftar dalam Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia sesuai hari dan jam yang tertera pada daftar di bawah ini :
Selengkapnya mengenai layanan konsultasi gratis dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia bisa dilihat