Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Hermono mengungkapkan ada 2 Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif virus corona atau Covid 19 di Negeri Matador. "Ada dua orang (Indonesia di Spanyol, red) yang kena (positif virus corona)," kata Hermono. Hermono mengatakan, dua WNI tersebut berjenis kelamin perempuan. Mereka diperkirakan berusia antara 40 sampai 50 tahun.
Dua WNI positif Covid 19 tersebut berstatus sebagai pekerja. Selain itu, pada Sabtu lalu, ada seorang WNI juga yang masuk rumah sakit setempat untuk menjalani tes corona. Namun, hasilnya belum diketahui.
Sampai saat ini Hermono mengaku masih kesulitan memastikan kondisi dua WNI yang dinyatakan positif Covid 19 tersebut. Spanyol, lanjut Hermono, sudah menerapkan status lockdown total per 14 Maret lalu. "Situasi waspada atau yang state of alarm, implikasinya lockdown sejak 14 Maret," ujarnya.
Status lockdown total diterapkan lantaran angka penambahan kasus Covid 19 di Spanyol kian menggila. Dalam satu hari, 537 orang di Spanyol meninggal dunia karena virus corona. "Spain: Cases 85,195; new cases +5,085; death 7,340; new death +537. Dalam sehari meninggal 537 orang," kata Hermono membagikan data perkembangan status virus corona di Spanyol.
Spanyol menjadi negara ketiga tertinggi jumlah kasus infeksi virus corona (COVID 19) di dunia, pada Senin (30/3/2020). Bahkan Spanyol telah menyalip China, negara yang menjadi tempat pertama kasus virus corona ditemukan pada 2019 lalu. Terhitung sejak wabah mulai melanda Spanyol hingga Senin (30/3/2020), sudah ditemukan 85.195 kasus yang didiagnosis positif Covid 19 di Negeri Matador tersebut.
Selain itu, tercatat 812 orang tewas setelah tertular virus corona hanya dalam waktu 24 jam, Minggu (29/3/2020) Senin (30/3/2020). Sehingga total korban tewas di Spanyol menjadi hingga saat ini tercatat ada 7.340 orang. "Spanyol mengkonfirmasi total 85.195 kasus, naik dari 78.797 dari angka kemarin, " demikian peryataan Kementerian Kesehatan Spanyol.
Spanyol bersama dengan Amerika Serikat (142.793) dan Italia kini tercatat sebagai tiga negara tertinggi jumlah kasus positif COVID 19 Berdasarkan data worldometers, Senin (30/3/2020), Amerika Serikat berada di posisi puncak 142.793 kasus. Kemudian disusul berturut turut Italia 97.689 kasus dan Spanyol 85.195 kasus.
Sementara China berada di posisi keempat, dengan angka 81.470 kasus. AS memiliki 142.793 kasus positif COVID 19, sementara Italia memiliki hampir 100.000 kasus. Korban tewas di Italia mencapai 10.800 orang pada Minggu (30/3/2020).
Dalam pidatonya di televisi, pada Sabtu malam (28/3/2020), Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan semua pekerja harus tinggal di rumah selama dua minggu. Keputusan Lockdown total ini merupakan langkah terbaru pemerintah dalam perang melawan virus corona. Pedaro Sanchez mengatakan para pekerja akan tetap menerima gaji seperti biasa.
Serikat pekerja menyambut baik langkah langkah tersebut, dan akan mematuhi aturan baru pemerintah. Di Madrid, jalan jalan sepi pada Minggu (29/3/2020) pagi, ketika polisi melakukan patroli, menghentikan bus, mobil untuk memeriksa para penumpang dan alasan mereka keluar dari rumah. Sekolah, bar, restoran, dan toko toko yang menjual barang barang yang bukan kebutuhan pokok telah ditutup sejak 14 Maret lalu.