Sebelum Dinyatakan Positif Corona, PM Inggris Sempat Bertemu Ratu Elizabeth

Kabar mengejutkan datang dari Inggris. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dinyatakan positif virus corona atau Covid 19. Boris Johnson menjalani tes virus corona setelah menunjukkan gejala gejala ringan dan kini tengah melakukan isolasi diri.

Sebelum dinyatakan positif corona pada Jumat (27/3/2020), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terakhir kali bertemu Ratu Elizabeth II pada 11 Maret. Dilansir dari Reuters, Ratu Elizabeth II kini dalam keadaan sehat, yang diumumkan oleh pihak Istana Buckingham. "Sang Ratu terakhir kali bertemu Perdana Menteri pada 11 Maret, dan sekarang mengikuti semua saran yang sesuai demi kebaikannya," kata seorang juru bicara.

Ratu Elizabeth II (93) saat ini berada di Windsor Castle rumahnya di sebelah barat London, bersama suaminya, Pangeran Philip (98) dan sejumlah kecil staf. Pada Rabu (25/3/2020) Sang Raja dikabarkan sedang berbicara di telepon ketika mengadakan audiensi mingguan regulernya dengan Boris Johnson, dari jarak jauh. Kemudian di hari itu juga, Putra Mahkota Kerajaan Inggris dan ahli waris Pangeran Charles dinyatakan positif terkena virus corona.

Dia mengalami gejala ringan dan dikarantina di rumahnya di Skotlandia. Kondisinya dilaporkan baik baik saja. Pria 71 tahun itu bahkan masih bekerja denhan semangat tinggi. "Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya," ujar pihak Istana.

Istri Charles, Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, juga mendapat pemeriksaan Covid 19, dan hasilnya negatif. Charles terakhir kali bertemu ratu pada 12 Maret dalam peringatan penobatan di Istana Buckingham. Setelah itu pada malam harinya, ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu menghadiri jamuan makan malam di Mansion House, London.

Kemudian Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikonfirmasi positif Covid 19 pada Jumat (27/3/2020). Dia mengumumkannya lewat video yang diunggah di Twitter. Gejala yang dialaminya ringan, sedikit demam dan batuk yang frekuentif selama 24 jam.

Berdasarkan saran Otoritas Kesehatan Inggris, Boris diminta untuk uji virus corona, dan hasilnya positif. Dilansir dari The Guardian, Johnson pun mengatakan kalau dirinya mulai dikarantina dan bekerja dari rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *