Polisi Duga ada Faktor Ekonomi Suami Istri Ditemukan Tewas di Jember

Pihak kepolisian menduga ada faktor ekonomi di balik peristiwa tewasnya pasangansuamiistri di Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur Selasa (12/5/2020). Pihak kepolisian juga menemukan rangkaian peristiwa yang menghebohkan masyarakat iti. Dugaan awal sang suami, Ahmad Riyanto (31) lebih dulu membunuh istrinya sendiri, Khotijah (32) sebelum bunuh diri.

Penyebabnya , diduga karena faktor ekonomi mengingat keluarga meeka diketahui sebagai keluarga kurang mampu. Bukan itu saja, polisi juga mendapat temuan yang menunjukkan jika si suami sempat gagalgantungdiridi dalam rumah sebelum akhirnya ditemukan tewasgantungdiridi pohon. Polisi masih menyelidiki kematianpasangansuamiistriini.

Dari pemeriksaan polisi, Ahmad Riyanto meninggal akibat bunuh dirisedangkan sang istri, Khotijah meninggal dunia setelah mendapatkan tindak kekerasan. "Korban perempuan merupakan korban tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dia mengalami luka sobek di bagian kepala," ujar Kapolsek Patrang Iptu Solihin Agus Wijaya, Selasa (12/5/2020). Khotijah mendapatkan luka tersebut akibat pemukulan seseorang. Dia dipukul memakai kayu.

Polisi menemukan kayu berlumuran darah di depan kamar tempat ditemukannya mayat Khotijah. Tidak ada saksi mata yang melihat pemukulan tersebut. Namun ada saksi yang melihat, sekitar pukul 13.00 Wib, Ahmad keluar dari rumahnya.

Peristiwa pemukulan terhadap Khotijah terjadi sekitar pukul 13.00 Wib tersebut. Sementara penghuni rumah tersebut hanyalah empat orang yakni Ahmad, Khotijah, dan dua anaknya yang masih kecil. Akhirnya polisi menduga kuat pemukul Khotijah sampai membuatnya tewas adalah sang suami sendiri yakni Ahmad Riyanto.

Dari pemeriksaan polisi di rumah pasutri itu, diketahui Ahmad sempat hendak bunuh diri di dalam rumah memakai tali tampar. Kemungkinan itu dia lakukan setelah memukul sang istri. Namun percobaan bunuh diri itu gagal karena tali tamparnya putus. Sekitar pukul 14.00 Wib, warga menemukan seorang laki lakigantungdiridi sebuah pohon di pekarangan warga.

Lokasi bunuh diri lelaki itu berjarak sekitar 500 meter dari rumah pasangan Ahmad dan Khotijah. "Saat kami datang di TKP korban dalam rumah. Kami mendapatkan informasi ada oranggantungdiri. Tidak jauh dari lokasi mayat perempuan, tetapi beda kelurahan. Korbangantungdiriada di Kelurahan Slawu Kecamatan Patrang," imbuh Agus. Polisi juga langsung mendatangi TKP oranggantungdiriitu. Rupanya orang yanggantungdiriadalah Ahmad. Gantung diri kedua ini membuat lelaki tersebut tewas.

Polisi masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut. "Itu masih kami selidiki," imbuh Agus. Jajaran Polsek Patrang dan Satreskrim PolresJembermasih mendalami faktor penyebab tindak kekerasan, dan bunuh diri tersebut. Dari informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, Ahmad mengalami stres karena tidak bekerja.

Himpitan ekonomi diduga menjadi penyebab peristiwa itu. Bagi warga sekitar, keluarga itu dikenal sebagai keluarga tidak mampu. Ahmad sendiri baru setahun terakhir kembali keJembersetelah merantau di Malaysia. "Belakangan kondisinya terjepit kebutuhan ekonomi karena tidak bekerja dan stres," ujar Seniman, warga sekitar.

Karenanya, warga sekitar kerap membantu keluarga itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *