Misteri Kelamnya Tulisan di Catatan Siswi SMP yang Bunuh Bocah, Ternyata Lirik Lagu, Ini Artinya

Aksi pembunuhan yang dilakukan siswi SMP berinisila NF (15) pada seorang bocah usia 5 tahun menggegerkan publik. NF membunuh APA dengan cara ditenggelamkan di rumahnya di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Setelah membunuh, NF datang sendiri ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.

Polisi menyebut tak ada perasaan bersalah dalam diri NF ketika datang melapor. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan saat diperiksa tim penyidik NF bahkan berkata ia merasa puas. "Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," kata Yusri, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (7/3/2020).

"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," tambah Yusri. Saat ini polisi masih menyelidiki kondisi kejiwaan gadis remaja ini. Polisi juga menemukan 13 lembar catatan milik pelaku yang berisi tulisan atau gambar tak lazim.

Berikut ulasan catatan kelam milik NF yang ditemukan polisi: "Tomorrow I will try to laugh see my dad is death gone forever." Satu kalimat yang dituliskan NF dalam catatannya.

Arti kalimat ini dalam Bahasa Indonesia adalah "besok aku akan mencoba tertawa melihat Ayahku meninggal selamanya". Kalimat tersebut dituangkan pada selembar kertas dengan gambar seorang perempuan. Selain itu ada pula kalimat "please dad…don't make me mad, if you not want death. I will make you go to grave" yang berarti "tolong ayah jangan buat aku marah jika kamu tak mau mati. Aku akan membuatmu pergi ke pemakaman."

Kemudian ada coretan lainnya "My dad is my crush, i want to leave my dad or my dad is death" . (Ayah menghancurkan saya, saya ingin meninggalkan ayah saya atau ayah saya yang meninggal). Beberapa kalimat yang dituliskan NF rupanya juga berasal dari lirik lagu. 'My Lucifer is lonely' dan 'all the good girls go to hell' merupakan lirik lagu milik penyanyi terkenal Billie Eilish.

Kalimat tersebut bisa ditemukan dalam lagu Billie Eilish yang berjudul All the Good Girls Go to Hell. Berikut sepenggal lirik dan arti lagu tersebut di mana kita bisa menemukan kalimat yang dituliskan oleh NF: My Lucifer is lonely

Standing there, killing time Can't commit to anything but a crime Peter's on vacation, an open invitation Animals, evidence Pearly gates look more like a picket fence Once you get inside 'em Got friends but can't invite them (Setan dalam diriku kesepian Berdiri di sana, menghabiskan waktu Tidak bisa melakukan apa pun selain kejahatan Peter sedang liburan, undangan terbuka Binatang, bukti Gerbang bersinar lebih mirip pagar piket Setelah kamu masuk ke sana Kamu punya teman tetapi tidak bisa mengundang mereka)

NF juga menggambar karakter pria yang identik dengan tokoh film Slender Man. Pria itu digambarkan memakai jas hitam dengan bentuk fisik yang aneh. Sementara Slender Man sendiri dikenal sebagai sosok misterius yang paling sering dilihat sebagai seorang pria jangkung, bertubuh sangat tipis dan sangat panjang, tidak memiliki wajah, memiliki lengan yang aneh, dan biasanya pria ini mengenakan sebuah jas berwarna hitam.

Slender Man juga disebut sebagai makhluk kejam yang kerap menculik anak anak. Tokoh kelam ini identik dengan kata horor dan sadis. Pengamat ekspresi Poppy Amalya ikut menanggapi kasus yang tengah viral ini.

Poppy mengungkap makna di balik gambar gadis dengan mata dan wajah penuh luka yang dibuat NF. Menurut Poppy, gambar tersebut bermakna kesakitan dan penderitaan yang selama ini tak bisa diungkap oleh NF. "Ekspresi wajah… fokus ke bola matanya…

Ini adalah gambar yang di buat pelaku, perhatikan kombinasi takut, kesakitan, kesedihan, air mata mengalir di tengah, (sebelah kiri lihat) menandakan frustasi yang dalam… Asumsinya ia tdk bisa mengeluarkan semua sakit di atas, karena di paksa utk tahan…." tulis Poppy. Namun Poppy juga menilai jika NF sebenarnya masih memiliki nurani karena datang sendiri ke kantor polisi.

Ia mengartikan tulisan tulisan yang dibuat oleh NF sebagi bentuk emosi yang selama ini ia tahan. "Memprihatikan kasus seorang anak usia 15 tahun yang informasinya membubuh anak usia 6 tahun, saya coba analisa yg masih asumsi: 1. Perhatikan coretannya: gambar proyeksi emosi: terputus2, gambar org diikat, kaki kanan terputus: hal ini menggambarkan emosi tertahan dan kemarahan, kaki terputus lemah. Ia memproyeksikan dirinya lemah tdk punya pegangan. Berulang kali garis terputus: kecemasan, warna yg gelap: kondisi emosi marah.

2. Tulisan: proyeksi perasaan. Berulang kali kata "ayah" muncul: biasanya kalau sampai pengulangan artinya ada fokus ke arah tsb: asumsi: lemahnya hubungan dgn ayah. Dan ada kemarahan tdhp figurnya: karena ada kata "mati". Dan karena tdk kekuar emosinya; asumsi saya ia proyeksikan kemarahannya yg terpendam kepada ayah ia proyeksikan kepada anak kecil di bawah usianya. Sebagai pelampiasannya. 3. Kenapa sampai melakukan: informasi di baca ybs kerap menonton youtube horor yg mungkin ada tindakan sadis, nah karena semua yg visual langsung masuk ke bawah sadar. Di bawah sadar manusia letak syaraf yg atur gerakan atau perilaku. Jadi tanpa di analisa maka ia melakukan tanpa sadar. Di dukung oleh kemarahan. 4. Menyerahkan diri: masih ada hati nurani dan rasa bersalah.

5. Solusi: segara ada pendampingan psikolog BENERAN, khususnya psikolog klinis. Ambil hikmahnya ibu2 dan bapak2 utk memahami pentingkan arti "komunikasi dalam keluarga", ajarkan anak mengenal kecerdasan emosi. Dan pantau penggunakan you tube. Karena langsung masuk ke bawah sadar anak. Semoga keluarga kita di jauhkan hal negatif. Dan sayangi keluarga… utk keluarga korban, turut berduka cita. Utk pelaku segara di dampingi psikolog. Utk penanganan dan teknik pembahasan pemikiran ada di #myhopebukupertamapoppy. Semua gambaran saya masih asumsi. Polisi pasti jauh lebih baik menanganinya secara profesional. Poppy Amalya. M. Psi,. Psi."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *