Ruam popok bayi adalah sebuah gejala penyakit kulit yang dialami oleh seorang bayi disebabkan mikroba atau bakteri tertentu pada area sekitar popok. Penyakit kulit pada bayi ini dapat disembuhkan dengan beberapa upaya mudah yang bisa dilakukan oleh orangtua. Untuk mengatasinya anda perlu mengetahui macam-macam ruam popok bayi.
Macam Macam Ruam Popok Bayi Yang Perlu Diketahui
Berikut ini beberapa jenis atau macam ruam popok bayi, antara lain:
- Dermatitis Gesekan
Ruam popok bayi yang pertama yang paling umum adalah jenis dermatitis gesekan atau disebut juga chafting.
- Dermatitis Kontak Iritan
Kedua, ruam popok bayi yang dinamakan dermatitis kontak iritan. Jenis ruam popok bayi tersebut timbul disebabkan oleh wilayah popok yang mengalami gesekan dalam waktu lama dan kelembapan yang tinggi. Hal tersebut memicu terjadinya iritasi pada kulit bayi yang sangat sensitif. Bentuknya berupa bercak berwarna kemerahan.
Sementara itu, banyak faktor lainnya yang bisa memicu terjadinya dermatitis kontak iritan. Seperti penggunaan detergent maupun sabun yang sifatnya keras serta bahan kimia lainnya yang tidak cocok dengan jenis kulit bayi yang super sensitif.
- Dermatitis Kandidiasis
Jenis ruam popok yang ketiga adalah dermatitis kandidiasis yang populer dinamakan Kandidiasis. Adapun yang menjadi penyebab utama timbulnya dermatitis Kandidiasis adalah sejenis mikroba bakteri bernama Candida Albicans.
Yang menjadi karakteristik ruam popok kandiasis adalah kulit bayi akan sangat lembut pada waktu dipegang dengan warna kemerahan yang terang. Keberadaan dermatitis kandiasis umumnya berada di lipatan paha, ataupun lipatan perut.
- Impetigo
Keempat, jenis ruam popok bayi atau infeksi kulit pada bayi adalah Impetigo. Adapun yang menjadi pencetus ruam popok ini adalah bakteri Staphylococcus. Penderitanya ditandai dengan infeksi pada kulit yang mengandung nanah dan berukuran besar. Selanjutnya kulit yang terinfeksi mengeras.
- Dermatitis Seborik
Terakhir, jenis ruam popok bayi yang paling umum adalah dermatitis Seborik. Adapun yang menjadi penyebab pokok terjadinya dermatitis seborik adalah kelenjar sebasea yang mengalami kegagalan fungsi dengan baik.
Yang menjadi ciri khas dermatitis seborik adalah bagian yang luka atau infeksi pada kulit bayi akan terlihat seperti bersisik dan berwarna merah muda. Dermatitis seborik umumnya dapat menyebar luas sampai ke area telinga belakang bayi, leher, kulit kepala dan wajah.
Demikianlah beberapa jenis ruam popok bayi yang bisa disampaikan. Jika ruam popok bayi yang anda tangani tidak menunjukkan kesembuhan dalam beberapa hari ke depan maka anda bisa langsung menghubungi dokter terdekat.