Selama hampir tiga bulan, bek PersikKediri, Ibrahim Sanjaya bertahan di mespemainkarena khawatir membawa Covid 19 ke kampung halaman. Sejak dihentikannyaLiga 1 2020akibat Covid 19 pada pertengahan Maret lalu, Ibrahim Sanjaya harus tertahan di mespemainPersikKediri. Pemainasal Nusa Tenggara Barat itu menyatakan tidak ingin pulang kampung karena kekhawatirannya terhadap penyebaran Covid 19.
Ibrahim Sanjayatakut nantinya jika pulang ke kampung halaman malah menjadikannya sebagai pembawa virus atau biasa disebutcarrierCovid 19. Sebagaimana diketahui seseorang yang mengidap Covid 19 bisa saja sehat dan tidak bergejala. “Bertahan diKediridulu karena memang agak berat untuk pulanglantaran virus corona, takut membawa virus,” jelas Ibrahim.
Beruntung Ibrahim Sanjaya ditemani oleh pemain asal Kediri, Galih Akbar. Pemain yang turut mengantar Persik Kediri naik kasta ke Liga 1 itu menjalani aktivitas sehari harinya bersama Galih Akbar. Kegiatan yang paling rutin dilakukan tentunya latihan secara mandiri atau terkadang latihan bersama Regras FC, kumpulan pemain sepak bola Kediri.
Setelah itu Ibrahim Sanjaya bersama Galih Akbar memilih untuk menghabiskan waktu dengan berkeliling Kota Kediri dan bermain PlayStation. Baru baru ini Ibrahim Sanjaya semakin bersemangat untuk bertahan di mes dan menjalani latihan mandiri. Pasalnya ada kabar baik mengenai kompetisi Liga 1 2020 yang menemui titik terang.
Meski belum keputusan resmi dari PSSI, Liga 1 2020 direncanakan akan kembali bergulir pada bulan September mendatang. "Ya, senang karena sudah kangen dengan suasana sepak bola, bertemu tim lain dan juga suporter meskipun nanti akan banyak peraturan karena pandemi ini," pungkasnya.