Hal-hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Melakukan Bayi Tabung!

Bayi tabung secara medis disebut juga in vitro fertilization (IVF) atau fertilisasi in vitro adalah sebuah prosedur medis yang membantu proses kehamilan bagi pasangan yang memiliki gangguan kesuburan dan sulit memiliki anak. Prosedur ini dilakukan pada klinik program bayi tabung dengan cara menggabungkan sel telur dengan sel sperma di laboratorium agar terjadi pembuahan. Setelah terjadi pembuahan sel telur kemudian dipindahkan ke dalam rahim ibu.

Tertarik untuk mencoba program ini? Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan bayi tabung.

  1. Hindari rokok dan minuman alkohol

American Journal of Epidemiology mencatat bahwa zat nikotin sepuluh kali lebih terkonsentrasi dalam cairan rahim daripada bagian tubuh Anda yang lain. Nikotin juga membuat ovarium menjadi lebih tua dan membuat sel telur menjadi tidak responsif terhadap pembuahan. TIdak hanya harus dihindari oleh calon ibu, rokok dan minuman alkohol juga harus dihindari oleh calon ayah karena hal tersebut dapat menurunkan kualitas jumlah dan kualitas sperma. Penelitian telah menunjukkan korelasi antara konsumsi alkohol dan kemungkinan penurunan keberhasilan program bayi tabung dan kelahiran hidup setelah perawatan program bayi tabung.

  1. Konsumsi vitamin untuk menambah kesuburan

Mulailah dengan mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap hari. Jika seorang wanita memiliki asam folat yang cukup dalam tubuhnya setidaknya satu bulan sebelum dan selama kehamilan, hal itu dapat membantu mencegah cacat lahir utama pada otak dan tulang belakang bayi. Mengonsumsi vitamin untuk kesuburan dapat secara langsung memengaruhi kualitas sel telur dan meningkatkan kesuburan tubuh.

  1. Olahraga dan jaga pola makan

Mulai olahraga yang membantu mengontrol berat badan dan memberikan manfaat relaksasi dan pengurangan stres. Kelebihan berat badan juga membuat pemantauan ovarium selama IVF lebih sulit dan meningkatkan kemungkinan komplikasi selama pengambilan sel telur. Selain itu obesitas juga menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma. Kembangkanlah kebiasaan makan yang dapat berlanjut hingga kehamilan dan seterusnya. Anda dapat memakan porsi kecil dari makanan berkualitas tinggi yang memiliki nilai gizi yang baik.

  1. Kurangi stres dan jaga kesehatan mental

Keseluruhan proses dari program bayi tabung terkadang membuat para calon orang tua menjadi khawatir, cemas, sedih, atau stres. Mengurangi masalah stres selama siklus stimulasi bayi tabung dapat menjadi salah satu hal tersulit untuk dicapai bagi pasangan. Anda dan pasangan dapat mencoba berbagai cara untuk mengurangi stres yang disukai, contohnya seperti meditasi, akupuntur, hingga liburan bersama. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres yang lebih rendah menunjukkan keberhasilan program bayi tabung yang lebih tinggi.

Itulah beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti program bayi tabung. Program iniĀ  bisa menjadi proses yang rumit, jadi jangan takut untuk bertanya meminta bantuan kepada dokter Anda ya!

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *