Siapapun Kompetitor Saya adalah Teman Gibran Tak Masalah Surat Pengunduran Diri Purnomo Ditolak

Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan ditolaknya pengunduran diri Achmad Purnomo oleh DPC PDI Perjuangan Solo menjadi ranah DPC PDI Perjuangan Solo. "Soal surat pengunduran Pak Pur dan penolakan DPC PDI Perjuangan Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku ketua DPC PDI Perjuangan Solo," kata Gibran, Kamis (11/6/2020). Menurut Gibran, dari awal dirinya maju dalam kontestasi politik di Solo tidak pernah ada yang dianggap musuh.

Dia mengatakan, siapapun kompetitornya adalah teman dan saudara. "Saya dari awal prinsipnya siapapun kompetitor saya adalah teman dan saudara saya," kata dia. Penolakan surat pengunduran diri Achmad Purnomo oleh DPC PDI Perjuangan juga tidak masalah.

"Apalagi Pak Pur sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau," jelas dia. "Soal keputusan rekomendasi mari kita tunggu bersama dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri," kata dia. Sampai saat ini dia mengaku masih fokus dalam kegiatan kemanusiaan di tengah pandemi corona ini.

Alasan kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo menolak surat pengunduran Achmad Purnomo dalam Pilkada 2020 karena ada beberapa hal. Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, kader membertimbangkan banyak hal mengapa menolak pengunduran diri Achmad Purnomo yang selama beberapa bulan ini menunggu rekomendasi. Satu dari sekian alasan di antaranya karena slogan internal partai yaitu '5 Mantap'.

Rudy menjelaskan jika slogan '5 Mantap' berkait dengan harapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin menjadikan partai berlambang banteng menjadi partai pelopor. "Slogan 5 Mantap selalu didengung dengungkan ketua umum," jelas dia menekankan. Rudy yang kini Wali Kota Solo itu menekankan, jika Achmad Purnomo mencapai kelima kriteria yang diusung PDIP.

Ia pun berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan slogan tersebut sebelum nantinya bakal calon Wali Kota Solo yang akan berlaga di Pilkada 2020 diputuskan. "Pak Pur ini memenuhi semua itu," jelasnya. "Mudahan mudahan itu jadi pertimbangan," katanya.

Sementara itu, Achmad Purnomo mengaku akan tunduk pada instruksi partai, termasuk jika dirinya harus head to head dengan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka. "Sebagai kader saya akan patuh pada semua keputusan partai," kata Purnomo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *